MODUS PENIPUAN HIPNOTIS

Jika Anda sedang berjalan sendirian, maka hati-hatilah dan selalu waspada. Para pelaku kejahatan sekarang semakin berani dalam beroperasi mencari korbannya. Bukan hanya di tempat sepi dan gelap, di tempat ramai dan terang benderang pun Anda bisa menjadi korban karena kelompok ini sangat rapi dan terencana dalam menjalankan aksinya.

Waktu itu di pagi hari, mentari masih malu-malu menampakkan dirinya dari timur. Di suatu taman, di bawah pohon hijau yang rindang ( puitis banget ya? he he he ). Saya melihat seorang laki2 di taman dekat kantor saya. Ketika saya ajak ngobrol,ternyata laki2 tersebut br saja kena tipu. Uang di ATMnya habis dikuras orang yang baru saja dkenalnya.

Ceritanya berawal ketika Korban dan temannya sedang berjalan-jalan di glodok, tiba2 seseorang menepuk pundaknya dan mengajak berkenalan dan mulailah mereka terlibat obrolan ngalor-ngidul sampai akhirnya laki-laki itu menceritakan bahwa dia seorang Kapten kapal berbendera Malaysia yang sedang kahabisan uang dan mau menjual jam tangan Rolex nya. Seperti


"kerbau ditusuk hidungnya" dia mengikuti apa kata orang tersebut,bahkan dia mengambil sejumlah uang dari ATM ditemani orang tersebut untuk membayar jam Rolex tersebut. Setelah orang tersebut pergi, beberapa menit kemudian barulah Dia sadar. Kemudian dia memeriksa ATM di dompetnya, dan dia mendapati kartu ATM yang bukan miliknya,ternyata ketika di mesin ATM, kartu ATMnya di manipulasi oleh orang yang baru dikenalnya tadi. Dengan lihai dan secepat kilat, tanpa sepengetahuannya kartu ATMnya diganti. Ketika dia menelpon customer service bank ATMnya,menurut operator yang menerima teleponnya, uang di rekening tabungannya sudah habis ditransfer ke rekening lain. Dia terduduk lemas sambil mendengarnya.

Tips menghindari modus ini:
1. Berhati-hatilah jika ada seseorang menyapa Anda,apalagi jika didahului dengan menepuk pundak.
2. Jangan mengosongkan pikiran anda, jangan menatap orang yang baru dikenal karena Pelaku Hipnotis akan lebih mudah mempengaruhi Anda. Tapi kita sebagai orang timur biasanya memperhatikan orang yang sedang berbicara dengan kita untuk menghargai orang tersebut.
3. Korban yang lebih mudah dipengaruhi biasanya justru orang-orang intelek/pintar karena lebih mudah terpancing dengan obrolan-obrolan yang menarik. Justru orang yang cuek, lebih sulit dipengaruhi oleh para Pelaku penipuan dengan modus seperti ini.

Jujur,kalau saya yang ada di posisi Korban,mungkin saya juga bisa tertipu.