MODUS KEJAHATAN PROGRAM INVESTASI BERSAMA

Anda pasti pernah mendapatkan satu bendel selebaran di ATM yang berisikan ajakan untuk mengikuti Program Investasi Bersama atau apapun namanya ketika Anda sedang mengambil uang di ATM, mau mentransfer ke rekening saudara, mau mengambil gaji di akhir bulan atau mendengar cerita dari orang lain. Selebaran itu mengajak Anda untuk mentransfer sejumlah uang ke beberapa nomor rekening (biasanya ada 4 nomor rekening Peserta) yang sudah lebih dulu mengikuti Program tersebut. Biasanya Pelaku menggunakan jaringan ATM BCA, karena bebas biaya transfer antar rekening BCA tapi sekarang Pelaku sudah membuat Program baru yang sejenis dengan menggunakan jaringan ATM BERSAMA yang bebas biaya transfer rekening antar bank juga. Jumlah modal yang harus dikeluarkanpun untuk sekali transfer Rp.100.000,- @ Rp. 25.000,

Jangan mudah percaya begitu saja! Coba perhatikan, pernyataan- pernyataan "kisah nyata" yang dicantumkan pada selebaran tersebut isinya selalu sama, ada yang mengaku ibu rumah tangga, pegawai kecil, pengurus panti asuhan, pedagang kecil, korban PHK, dsb.

Asumsi jumlah total uang yang akan Anda terima dalam satu bulan apabila berjalan lancar, yang ditulis di selebaran memang masuk akal dan cukup menggiurkan.

Tapi bisa saja dan sangat mungkin sekali nomor rekening yang ditulis di selebaran adalah


sebagai berikut:

Saya asumsikan Saya adalah Pembuat Bendel selebaran itu.
1. Posisi I : Nomor rekening Saya
2. Posisi II : Nomor rekening istri Saya
3. Posisi III : Nomor rekening anak pertama Saya
4. Posisi IV : Nomor rekening anak kedua Saya
Intinya ke-4 nomor rekening itu saling berkaitan.

Dengan modal Rp.100.000,- saya akan membuat Draft awal selebaran tersebut kemudian Saya foto kopi menjadi sekitar 200 bendel. Jika cara ini Saya jadikan sebagai sumber penghasilan utama, Saya akan membuat lebih banyak lagi, 500, 1000 bendel lebih.

1. Asumsinya jika dari 200 bendel yang Saya sebar, Saya mendapatkan 25 peserta (termasuk Anda) maka tiap peserta akan mentransfer Rp. 25.000,- ke 4 nomor rekening yang saya tempel ( nomor rekening Saya, istri Saya, Anak pertama Saya dan Anak kedua Saya ) saya akan mendapatkan:
25 x Rp.25.000,- x 4 = Rp.2.500.000,-
Kemudian (Anda + 24 Peserta lainnya) akan menjadi Posisi I, sedangkan Peserta Posisi IV ( Posisi Anak kedua Saya) hilang.
2. Minggu I: 25 peserta baru. Anda berada di posisi I
25 x Rp. 25.000,- = Rp. 625.000,-
Padahal 25 orang Peserta baru di bawah (Anda + 24 Peserta lainnya) juga mentransfer peserta di posisi II (Saya) Posisi III (istri Saya) dan posisi IV (Anak pertama Saya ) Rp. 25.000,- kemudian menjadi Posisi I dan Anda naik menjadi Posisi II.
25 x 25 x Rp. 25.000,- x 3 = Rp. 46.875.000,-
3. Minggu II : 25 peserta Anda mendapatkan @ 25 peserta baru. Anda pindah ke posisi II
25 x 25 x Rp. 25.000,- = Rp. 15.625.000,-
Padahal 25 Peserta baru di bawah 25 Peserta dibawah (Anda + 24 Peserta lainnya ) juga mentransfer peserta di Posisi III (Saya) dan Posisi IV (Istri Saya) Rp. 25.000,- kemudian Anda naik menjadi Posisi III.
25 x 25 x 25 x Rp. 25.000,- x 2 = Rp. 781.250.000,-
4. Minggu III: 25 peserta baru mendapatkan @ 25 peserta berikutnya. Anda berada di posisi III
25 x 25 x 25 x Rp. 25.000,- = Rp. 390.625.000,-
Padahal peserta yang akan menjadi Posisi I juga mentransfer ke Posisi IV (Saya) Rp. 25.000,-
25 x 25 x 25 x 25 x Rp. 25.000,- = Rp. 9.765.625.000,-
5. Minggu IV: Proses yang sama akan berlangsung hingga Anda pindah ke posisi IV
25 x 25 x 25 x 25 x Rp. 25.000,- = Rp. 9.765.625.000,-

Jumlah total uang anda dalam 1 bulan = Rp. 9.765.625.000,-

Jumlah total yang Saya peroleh dari 4 no rekening (yang juga merupakan nomor rekening keluarga Saya) adalah Rp. 10.596.250,-

Jumlah dan kemungkinan yang sangat masuk akal bukan? Karena ketika saya Googling ataupun mencari di search engine, saya belum pernah membaca testimoni dari peserta yang benar-benar sukses mengikuti Program tersebut. Jika ada yang ikut program tersebut,paling-paling mereka hanya mendapatkan total jumlah transferan dari peserta di bawahnya tidak lebih dari satu juta rupiah dibulan pertama dan kedua, kemudian sedikit pada bulan berikutnya bahkan transferannya berhenti sama sekali.