Website IKABA 2002

Kamis, 19 Maret 2009

MODUS PENIPUAN KUPON SEBAGAI PEMENANG DALAM KEMASAN PRODUK

Jika Anda mendapatkan kupon hadiah langsung bernilai ratusan juta rupiah (biasanya berupa mobil) dalam kemasan produk yang Anda beli maka Anda jangan senang dulu karena ini merupakan salah satu modus penipuan yang sekarang marak terjadi dan cukup banyak korbannya yang mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kenapa begini? Kenapa begitu? Teknologi yang canggih saat ini sangat memungkinkan para Pelaku penipuan membuat stiker hologram berhadiah, kertas keterangan menang, kupon gosok dan (pasti) menang, dan lain sebagainya ke dalam kemasan suatu produk yang terkenal seperti Nestle, Attack,dsb yang juga sedang mangadakan program berhadiah. Di kupon berhadiah tersebut akan ada petunjuk dan cara klaim hadiah dan keterangan lain termasuk nomor telepon (biasanya nomor CDMA) perusahaan/ panitia yang bisa dihubungi, bahkan passwordnya juga dan tanda tangan pejabat dan stempel departemen atau kantor yang berwenang seperti pihak perusahaan pembuat produk, kepolisian, kantor pajak, dsb yang membuat kupon tersebut seolah-olah resmi dan membuat Korban tidak curiga.

Tidak tanggung-tangung, Penipu ini bisa meletakkan produk yang sudah dimasukkan kupon berhadiah di minimarket yang terkenal seperti Indomart dan Alfamart supaya Korban percaya. Ada cara lain, pelaku pura-pura menjatuhkan produk (seolah-olah terjatuh) sambil melintas/melewati calon korban yang dianggap bisa dijadikan sasaran empuk sehingga calon korban akan berpikir sedang beruntung mendapatkan durian jatuh.

Jika Anda terbuai oleh emosi kesenangan yang bisa membuat anda masuk perangkap mereka, Anda akan mengikuti petunjuk yang ada di kupon tersebut, juga menghubungi nomor telepon yang ada. Dengan lihainya Penipu akan membuat Anda percaya, kemudian Anda akan diminta mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk keperluan biaya administrasi, pajak, ongkos kirim, dsb. Setelah uang Anda kirim, nomor telepon Penipu tidak aktif, barulah Anda tersadar bahwa Anda tertipu dan uang Anda hilang entah kemana.

Tips jika anda mengalami kejadian ini:
1. Cek ke


costumer service perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut. Caranya dengan menanyakan ke operator 108, bukan mengubungi nomor telepon yang ada di kupon/kemasan produk tersebut.
2. Jika memungkinkan, datangi saja kantor pusat/kantor perwakilan terdekat dari tempat tinggal Anda.
Jika Anda mendapatkan kupon hadiah langsung bernilai ratusan juta rupiah (biasanya berupa mobil) dalam kemasan produk yang Anda beli maka Anda jangan senang dulu karena ini merupakan salah satu modus penipuan yang sekarang marak terjadi dan cukup banyak korbannya yang mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kenapa begini? Kenapa begitu? Teknologi yang canggih saat ini sangat memungkinkan para Pelaku penipuan membuat stiker hologram berhadiah, kertas keterangan menang, kupon gosok dan (pasti) menang, dan lain sebagainya ke dalam kemasan suatu produk yang terkenal seperti Nestle, Attack,dsb yang juga sedang mangadakan program berhadiah. Di kupon berhadiah tersebut akan ada petunjuk dan cara klaim hadiah dan keterangan lain termasuk nomor telepon (biasanya nomor CDMA) perusahaan/ panitia yang bisa dihubungi, bahkan passwordnya juga dan tanda tangan pejabat dan stempel departemen atau kantor yang berwenang seperti pihak perusahaan pembuat produk, kepolisian, kantor pajak, dsb yang membuat kupon tersebut seolah-olah resmi dan membuat Korban tidak curiga.

Tidak tanggung-tangung, Penipu ini bisa meletakkan produk yang sudah dimasukkan kupon berhadiah di minimarket yang terkenal seperti Indomart dan Alfamart supaya Korban percaya. Ada cara lain, pelaku pura-pura menjatuhkan produk (seolah-olah terjatuh) sambil melintas/melewati calon korban yang dianggap bisa dijadikan sasaran empuk sehingga calon korban akan berpikir sedang beruntung mendapatkan durian jatuh.

Jika Anda terbuai oleh emosi kesenangan yang bisa membuat anda masuk perangkap mereka, Anda akan mengikuti petunjuk yang ada di kupon tersebut, juga menghubungi nomor telepon yang ada. Dengan lihainya Penipu akan membuat Anda percaya, kemudian Anda akan diminta mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk keperluan biaya administrasi, pajak, ongkos kirim, dsb. Setelah uang Anda kirim, nomor telepon Penipu tidak aktif, barulah Anda tersadar bahwa Anda tertipu dan uang Anda hilang entah kemana.

Tips jika anda mengalami kejadian ini:
1. Cek ke costumer service perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut. Caranya dengan menanyakan ke operator 108, bukan mengubungi nomor telepon yang ada di kupon/kemasan produk tersebut.
2. Jika memungkinkan, datangi saja kantor pusat/kantor perwakilan terdekat dari tempat tinggal Anda.


1 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar anda agar kita bisa saling berbagi. Untuk email silahkan kirim ke modus.kejahatan@gmail.com
Silahkan copy paste dengan syarat menuliskan sumber atau alamat Blog ini

Tulisan yang berkaitan

 

TULISAN TERBARU

Pengikut

KOMENTAR TERBARU