MODUS NOPOL GANDA; CURANMOR DI TEMPAT PARKIR RESMI

Buat para pengendara sepeda motor yang sering menggunakan Jasa Parkir Resmi di Gedung Perkantoran atau Mall dan Pengguna tempat parkir dengan sistem karcis sebagai bukti parkir jangan senang hati dulu dan merasa sepeda motor anda akan aman,karena para Pelaku Curanmor masih bisa melakukan aksinya apalagi dengan sistem karcis parkir manual. Kelompok Nopol Ganda (begitu saya menyebutnya) berjumlah 2-3orang,teman Pelaku akan mengawasi di dekat TKP sedangkan Pelaku akan masuk ke tempat parkir seperti resmi yang dijaga oleh Petugas Parkir ataupun operator parkir seperti Secure Parking dan sebagainya dengan menggunakan sepeda motor juga dan membawa 1 pasang Nopol palsu yang sama dengan Nopol sepeda motor yang dipakainya (pelaku memiliki 2 pasang nopol yang sama). Pelaku biasanya akan mengincar sepeda motor yang sejenis/sama tipenya dengan sepeda motor yang dipakainya. Ketika Pelaku sudah mendapatkan sepeda motor yang akan dicuri,pelaku dengan cepat mengganti Nopol sepeda motor korban dengan Nopol palsu yang dibawanya dan dengan cepat merusak kunci (menurut pengakuan para pemetik,mereka membutuhkan waktu kurang dari 1 menit). Di pintu keluar dia akan menunjukkan SNTK (tentunya STNK yang ditunjukkan adalah STNK sepeda motor Pelaku dan asli) dan beralasan karcis parkirnya hilang. Disinilah kejelian Petugas Parkir diuji, biasanya petugas parkir hanya mencocokkan data yang ada di STNK dengan Nopol palsu yang dipasang Pelaku tanpa mengecek Nomor Rangka (Noka) dan Nomor Mesin (Nosin) motor yang dibawanya. Yang lebih parah lagi,hanya melihat Nopol yang ada di STNK Pelaku,tanpa melihat data-data jenis dan tipenya. Setelah membayar sejumlah denda, Binggo!!! Pelaku mendapatkan 1 unit sepeda motor dengan mudah.

Tidak berapa lama,pelaku kemudian memberikan STNK dan karcis parkirnya ke temannya dan disuruh untuk mengambil sepeda motor yang diparkirnya di tempat parkir. Sekali lagi kejelian Petugas Parkir di uji. Karena membawa karcis parkir dan STNK,teman Pelaku akan dengan mudah sekali keluar dari tempat parkir.
Buat para pengendara sepeda motor yang sering menggunakan Jasa Parkir Resmi


di Gedung Perkantoran atau Mall dan Pengguna tempat parkir dengan sistem karcis sebagai bukti parkir jangan senang hati dulu dan merasa sepeda motor anda akan aman,karena para Pelaku Curanmor masih bisa melakukan aksinya apalagi dengan sistem karcis parkir manual. Kelompok Nopol Ganda (begitu saya menyebutnya) berjumlah 2-3orang,teman Pelaku akan mengawasi di dekat TKP sedangkan Pelaku akan masuk ke tempat parkir seperti resmi yang dijaga oleh Petugas Parkir ataupun operator parkir seperti Secure Parking dan sebagainya dengan menggunakan sepeda motor juga dan membawa 1 pasang Nopol palsu yang sama dengan Nopol sepeda motor yang dipakainya (pelaku memiliki 2 pasang nopol yang sama). Pelaku biasanya akan mengincar sepeda motor yang sejenis/sama tipenya dengan sepeda motor yang dipakainya. Ketika Pelaku sudah mendapatkan sepeda motor yang akan dicuri,pelaku dengan cepat mengganti Nopol sepeda motor korban dengan Nopol palsu yang dibawanya dan dengan cepat merusak kunci (menurut pengakuan para pemetik,mereka membutuhkan waktu kurang dari 1 menit). Di pintu keluar dia akan menunjukkan SNTK (tentunya STNK yang ditunjukkan adalah STNK sepeda motor Pelaku dan asli) dan beralasan karcis parkirnya hilang. Disinilah kejelian Petugas Parkir diuji, biasanya petugas parkir hanya mencocokkan data yang ada di STNK dengan Nopol palsu yang dipasang Pelaku tanpa mengecek Nomor Rangka (Noka) dan Nomor Mesin (Nosin) motor yang dibawanya. Yang lebih parah lagi,hanya melihat Nopol yang ada di STNK Pelaku,tanpa melihat data-data jenis dan tipenya. Setelah membayar sejumlah denda, Binggo!!! Pelaku mendapatkan 1 unit sepeda motor dengan mudah.

Tidak berapa lama,pelaku kemudian memberikan STNK dan karcis parkirnya ke temannya dan disuruh untuk mengambil sepeda motor yang diparkirnya di tempat parkir. Sekali lagi kejelian Petugas Parkir di uji. Karena membawa karcis parkir dan STNK,teman Pelaku akan dengan mudah sekali keluar dari tempat parkir.